19 tips menjadi pribadi yang menawan
1. Berubahlah dengan waktu dan tempat! Jangan selalu menuruti
perasaan negatif, seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan
tempat atau masa lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama
kamu! Menangislah, dan kamu akan menangis sendirian! Mutiara kata ini
mengisyaratkan agar kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan
kapan pun. Jika kita merasa sebagai orang yang paling sedih atau
menderita di dunia ini, yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang
lebih menderita daripada kita.
2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya!
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi dunia. Semakin sering kamu
bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, maka kepribadian kamu akan
semakin matang tanpa kamu sadari.
3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri.
Dengan cinta, hidup menjadi indah, persahabatan menjadi langgeng, dan
silaturahmi tetap terbina. Tentunya cinta yang diberikan secara tulus
tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan kecuali dari Allah semata.
4. Hargailah dan nikmatilah alam. Dengan menghargai alam, jiwa menjadi
tenang. Dengan menikmati alam hati menjadi senang. Temukanlah rahasia
sesuatu itu tampak menarik, misalnya: bunga yang mekar, surya yang
bersinar, sawah yang terhampar.
5. Hargailah orang lain. Misalnya dengan cara membuatnya bahagia,
tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain
akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah!
6. Jaga tingkah laku. Banyaklah mendengarkan dan berpikir daripada
berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan menjaga lisan
dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup telah kita
menangkan.
7. Jangan kekanak-kanakan. Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang
kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa!
Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap,
tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan
bijaksana.
8. Jangan mencari kesalahan orang lain. Hidup kita terlalu singkat untuk melakukan hal ini.
9. Jangan rendah diri. Sudah seharusnyalah kita menerima dan memperbaiki
kekurangan kita tanpa pernah merasa minder atau kecil di depan orang
lain. Percayalah, tidak seorang manusia pun yang sempurna di muka bumi
ini!
10. Jangan sombong. Ketahuilah bahwa selalu ada yang lebih daripada kita. Kesombongan menandakan kekosongan.
11. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri kamu,
perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian kamu.
Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan
sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya,
sehingga kamu akan semakin “bersinar” dan penuh pesona.
12. Selalu baik pada orang lain. Jangan pernah merasa dendam sekalipun
kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang pernah menyakiti kita.
Cintailah yang di bumi, niscaya yang di langit akan mencintaimu.
13. Selalu belajar. Semakin sering kamu belajar, maka semakin banyak
yang kamu ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi kamu, sehingga
kamu merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu.
14. Selalu mengikuti informasi dan perkembangan terkini tentang apapun.
Dengan banyak mengetahui hal yang paling baru, maka kamu akan tampil
semakin percaya diri dan penuh pesona. Semakin banyak hal baru yang kamu
tahu, maka akan semakin banyak pula yang mencari dan mengejar
kamu…yakinlah!
15. Selalu tegap, sigap, dan siap. Posisi atau postur tubuh kamu di
dalam berkomunikasi dengan orang lain akan mengungkapkan siapa diri kamu
yang sebenarnya. Oleh karenanya, milikilah rencana, target, dan
strategi (persiapan) yang matang dan semangat yang tak pernah pudar!
16. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat
wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan
atau keluhan.
17. Senang bekerja sama dengan orang lain. Inilah yang membuat jaringan (network) kita semakin luas, erat, dan kuat.
18. Senang menolong orang lain. Dengan gemar menolong orang lain, maka
pada hakikatnya kita menolong diri kita sendiri. Semakin banyak orang
yang kita tolong, maka akan semakin sering pula kita ditolong oleh Allah
dengan cara-Nya yang tak terduga.
19. Terimalah nasib apa adanya. Tetaplah tenang dan tabah, ingatlah
bahwa “badai pasti berlalu” dan “roda itu berputar”. Jangan suka
mengeluh, menggerutu, atau bahkan mencaci-maki nasib. Jangan sampai
berkata atau menganggap bahwa Allah itu tidak adil! Justru di sinilah
letak keadilan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar